Jakarta -
Kabar-islam com
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Barat (PDM Jakbar), KH Dr Ir Narmada Rachmani MA menegaskan, terjadinya perbedaan Mazhab dalam Islam adalah biasa sehingga tidak perlu diributkan.
"Hanya karena berbeda Mazhab, sehingga antar umat Islam sama gontok-gontokan."
Hal itu dikatakan KH Narmada dalam sambutannya pada Pengukuhan Majelis dan Lembaga PDM Jakarta Barat" di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Ahad (26/11).
Menurut KH Narmada, keberadaan NU dan Muhammadiyah telah berhasil mempererat tali silaturrahmi diantara umat Islam yg mayoritas di Indonesia dan turut menjaga eksistensi NKRI, sebab mayoritas umat Islam Indonesia dari kalangan NU dan Muhammadiyah.
Menyinggung mengenai Kepemimpinan di Muhammadiyah, KH Narmada menegaskan, menjadi pemimpin Muhammadiyah di segala level kepemimpinan merupakan amanah yg cukup berat, yg nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.
"Menjadi pemimpin Muhamadiyah itu tidaklah ringan, sebab mereka tidaklah dibayar oleh manusia, tetapi nanti akan dibayar oleh Allah SWT asal ikhlash lillahi taala," tegas Ahli Kehutanan dari IPB Bogor tersebut.
Dikatakannya, saat ini Muhamadiyah memiliki 4 pilar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yakni Bidang Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.
"Saya berharap keempat bidang AUM itu terutama di Jakarta Barat harus benar benar dijaga dengan sebaik-baiknya, sebab itu merupakan Amal Usaha sekaligus Asset Persyarikatan Muhammadiyah di Jakarta Barat, jangan sampai direbut dan dikuasai kelompok lain," tegas Ulama Ahli Tafsir dari Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta tersebut.
Menurut KH Narmada, saat ini yg menjadi tantangan bangsa Indonesia sekaligus Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan negara adalah Korupsi, Kesenjangan Ekonomi dan Narkoba yg mengancam eksistensi bangsa dimasa depan.
Pada acara tersebut, turut hadir Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Sekjen MUI Pusat, Dr Amirsyah Tambunan MA, Ketua PWM DKI Dr Ahmad Abubakar MA, Ketua PCNU Jakbar KH Agus Salim, Asisten Kesra Aminhaji yg mewakili Walikota, Sekertaris PDM H Marjuan Bakri SH, Wakil Ketua PDM H Nurhadi M Musawir SAg SH, Kapolres, Dandim serta segenap jajaran PDM Jakarta Barat. (*)
Redaktur :
Abdul Halim
0 Response to "UMAT ISLAM BERBEDA MAZHAB TAK PERLU GONTOK-GONTOKAN"
Posting Komentar